Washington D.C. – Di tengah kebuntuan anggaran yang melumpuhkan pemerintahan Amerika Serikat, mantan Presiden Donald Trump mengusulkan solusi kontroversial: mengalihkan dana subsidi asuransi kesehatan federal langsung ke masyarakat, mirip dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Trump, melalui platform Truth Social, mendesak senator dari Partai Republik untuk menghentikan penyaluran dana ke perusahaan asuransi di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) atau Obamacare. Ia mengklaim bahwa dana tersebut seharusnya diberikan langsung kepada rakyat agar mereka dapat membeli layanan kesehatan yang lebih baik dan memiliki sisa uang.
"Saya merekomendasikan kepada Senat Republik agar Ratusan Miliar Dolar yang saat ini dikirim ke Perusahaan Asuransi yang menyedot uang untuk menyelamatkan layanan kesehatan buruk yang disediakan oleh ObamaCare, DIKIRIM LANGSUNG KE RAKYAT AGAR MEREKA DAPAT MEMBELI LAYANAN KESEHATAN MEREKA SENDIRI YANG JAUH LEBIH BAIK dan memiliki sisa uang," tulis Trump, seperti dikutip bulletinofindia.com.
Usulan ini muncul setelah Senat menolak kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025. Perbedaan pendapat utama terletak pada subsidi perawatan kesehatan bagi jutaan warga AS yang terancam berakhir. Demokrat menginginkan subsidi tersebut tetap ada, sementara Republik bersikeras agar Kongres mengesahkan RUU pendanaan tanpa syarat sebelum membahas isu lain.
Dua senator Republik, James Lankford dan Lindsey Graham, secara terbuka mendukung ide Trump. Mereka berpendapat bahwa subsidi ACA selama ini hanya menguntungkan perusahaan asuransi, bukan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Detail lebih lanjut mengenai bagaimana program BLT yang diusulkan Trump akan diimplementasikan masih belum jelas. Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait hal ini.
